Kebutuhan manusia yang paling hakiki dapat dikelompokan sebagai kebutuhan fisiologis, fisik dan pisikologi, dan pemenuhan akan kebutuhannya ini merupakan kewajiban dan hak azasi setiap orang. Dengan demikian, pangan bagi penduduk harus tersedia setiap saat dimana saja mereka membutuhkannya. Kondisi fisiologis adalah terpenuhinya pangan bagi masyarakat yang dikenal dengan istilah ketahanan pangan (food security), disamping kebutuhan fisiologis akan air dan udara, khususnya oksigen (O2)
Mottomo honshitsu-tekina ningen no nīzu wa, butsuri-teki oyobi pisikologi, seiri-tekina nīzu to shite bunrui suru koto ga deki, katsu, kono yōken no jūsoku wa gimu to hitorihitori no kenri o kōsei surudearou. Ko no yō ni, jinkō no tame no tabemono wa, karera ga sore o hitsuyōna basho, jōji shiyō kanōdearu hitsuyō ga arimasu. Seirigaku-teki jōtai wa, tokutei no sanso (O 2 ) ni, mizu to kūki no tame no seiri-tekina hitsuyō-sei ni kuwaete, chōki-tekina shokuryōanzen hoshō (shokuryōanzen hoshō) de shira rete iru hitobito ni tabemono no jōjudearu.
No comments:
Post a Comment